Jakarta – Divisi Humas Polri menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri 2025 pada Rabu, 7 Mei 2025, dengan tujuan utama memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kehumasan. Dalam acara ini, Pelatihan Sertifikasi E-Learning Kehumasan menjadi salah satu agenda utama, menyasar para Taruna dan Kabid Humas di seluruh jajaran Polda untuk mempersiapkan mereka menjadi insan kehumasan yang adaptif dan siap menghadapi tantangan komunikasi publik di era digital.
Meningkatkan Kompetensi Kehumasan di Era Digital
Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk para praktisi kehumasan Polri yang tidak hanya memiliki pengetahuan teknis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital dalam komunikasi publik. Dalam kegiatan ini, para peserta yang terdiri dari Taruna dan Kabid Humas menunjukkan prestasi membanggakan, dengan beberapa di antaranya memperoleh nilai tinggi dalam sertifikasi kompetensi pengetahuan umum kehumasan.
10 Taruna Terbaik Sertifikasi Kompetensi Pengetahuan Umum Kehumasan
Berikut adalah daftar 10 Taruna terbaik yang berhasil meraih sertifikasi kompetensi dalam pengetahuan umum kehumasan:
-
Ahmad Badawi – 86
-
Adityo Ghalyh Parama – 84
-
Satrio Akbar Nugroho – 82
-
Muh. Arya Arif – 82
-
Khalifah Chairul Alphard Saktiadi – 82
-
Marco Tokyo Nadeak – 80
-
Muhammad Naufal Abyzar – 78
-
Solomon Soaloon Marbisuk Siagian – 78
-
Dino Surya Wijaya – 78
-
Brandon Romano Abast – 78
Kabid Humas Terbaik dalam Sertifikasi E-Learning Kehumasan
Di kategori Kabid Humas, tiga pejabat Polri menonjol dengan hasil luar biasa dalam Sertifikasi E-Learning Kehumasan, yaitu:
-
Kombes Pol H. Ade Ary Syam Indradi, S.H., S.I.K., M.H. (Polda Metro Jaya) – 96
-
Kombes Pol Erlan Munaji, S.I.K., M.Si. (Polda Kalteng) – 94
-
Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H. (Polda NTT) – 94
Inovasi Kehumasan Digital: Podcast Internal Polri
Selain sertifikasi, Divhumas Polri juga memberikan penghargaan atas inovasi komunikasi digital yang telah diterapkan dalam kehumasan Polri. Salah satu inovasi yang mendapatkan apresiasi adalah platform podcast internal yang telah sukses menjangkau generasi muda dan masyarakat luas secara efektif. Podcast ini dianggap sebagai sarana komunikasi yang santai namun tetap informatif.
Tiga Kabid Humas yang menonjol dalam kategori Podcast Internal Divhumas Polri adalah:
-
Kombes Pol Didik Hariyanto, S.I.K. (Polda Banten)
-
Kombes Pol Ihsan, S.I.K., CPHR. (Polda DIY)
-
Kombes Pol H. Ade Ary Syam Indradi, S.H., S.I.K., M.H. (Polda Metro Jaya)
Strategi Komunikasi yang Efektif untuk Masyarakat
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari transformasi Humas Polri yang terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. “Kami ingin humas Polri tidak hanya menguasai pengetahuan dasar, tetapi juga piawai memanfaatkan media digital sebagai alat komunikasi publik yang efektif dan terpercaya,” ujar Brigjen Pol Trunoyudo.
Dia menambahkan bahwa podcast menjadi salah satu bentuk komunikasi yang sukses dalam menyampaikan informasi kepada publik dengan cara yang lebih modern, mudah diakses, dan lebih interaktif.
Meningkatkan Kualitas SDM untuk Menghadapi Tantangan Digital
Melalui Rakernis Humas Polri 2025, Divhumas Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas SDM Polri dalam bidang kehumasan. Dengan memperkenalkan konsep-konsep baru seperti sertifikasi dan inovasi komunikasi digital, Polri berharap dapat mengoptimalkan peran kehumasan dalam menjaga hubungan dengan masyarakat dan media.
“Kami ingin menciptakan SDM Polri yang tidak hanya terampil dalam pengetahuan kehumasan, tetapi juga inovatif dalam pemanfaatan teknologi untuk menyampaikan informasi yang benar dan terpercaya,” tutup Brigjen Pol Trunoyudo.
Penutupan Rakernis Humas Polri 2025: Menyongsong Masa Depan
Acara Rakernis Humas Polri 2025 ini mengakhiri sesi penting yang menyoroti pencapaian, evaluasi, serta arah baru dalam pengelolaan kehumasan Polri. Melalui upaya pembinaan berkelanjutan dalam peningkatan kualitas SDM, Polri semakin siap untuk menghadapi tantangan komunikasi publik di era digital, menjaga hubungan dengan masyarakat dan media dengan cara yang lebih profesional dan transparan.
Komentar